Compounding bisa didefinisikan sebagai kegiatan yang menyiapkan, pencampuran, peracikan, perubahan, pengemasan dan pelabelan obat, sediaan obat atau alat kesehatan berdasarkan resep dokter, medication order atau inisiatif antara dokter-pharmacist-pasien dalam hal praktek professional. Kegiatan compounding disini lebih banyak dilakukan di apotek seperti peracikan obat atau pencampuran obat/sediaan. Penyiapan obat atau sediaan harus berdasarlam resep dokter/permintaan tertulis dari dokter. Kegiatan compounding dilakukan bila kebutuhan obat untuk pasien tertentu tidak ada dipasaran, sehingga apoteker harus meracik sendiri.
Yang termasuk dalam kegiatan compounding sendiri yaitu bisa penyiapan obat untuk pasien manusia maupun hewan. Termasuk juga dalam penyiapan obat-obatan atau sediaan berdasarkan obat-obatan rutin yang diresepkan. Kegiatan rekonstitusi atau manipulasi produk komersil yang memerlukan satu atau lebih bahan tambahan. Kegiatan penyiapab obat atau sediaan untuk tujuan tertentu misalnya penelitian, pengajaran dan analisi kimia.
Compounding sendiri berbeda dengan manufacturing. Ada banyak perbedaan dalam hal penyiapan. Compounding dalam hal preparasi kompenen pharmaceutical dalam bentuk sediaan yang diatur oleh peraturan dan standar untuk menjamin kualitas dan keamananan. Dalam preparasinya dikonsultasikan atau mendiskusikan atas persetujuan antara apoteker, pasien dan dokter. Sedangkan manufacturing preparasinya mengacu pada peraturan FDA dan GMP. Dalam produksinya juga harus ada indentitas nomor (batch). Dan dalam preparasinya tidak dikonsultasikan dengan apoteker, pasien dan dokter.
Alasan-alasan dalam compounding diantaranya :
• Dosages and strength not available in commercial products.
• Dilution of adults doses is needed for paediatric or geriatric strength.
• Conversions of solid dosage forms to solutions or suspension s is needed.
• Combination of products are not available in manufacturer products.
• Inactive ingredients of commercial product could induce allergic in individuals.
Aspek dalam compounding obat yang baik :
• Personnel
• Facilities and equipment
• Ingredient standards.
• Quality assurance and quality control
• Packaging, storage and labelling
• Documentation and record keeping.
Selain dari hal-hal diatas, apoteker mempunyai tugas dalam compounding supaya hasil compounding baik dan tidak membahayakan bagi pemakai/pasien. tugas-tugas tersebut meliputi :
• Assist individuals requiring a compounded item.
• Counsel individuals on the appropriate use of the compounded product.
• Determine whether the product should be compounds in steril manner.
• Ensure the quality and accuracy of the ingredients.
• Calculate required quantities.
• Be knowledgeable of the purpose of each ingredients.
• Recognize the potential incompatibilities.
• Determine the equipment needed to compound the product.
• Prepare the product in logical, safe and pharmaceutically elegant manner.
• Document the required information to maintain accurate record.
Silahkan share,semoga bermanfaat.
Baca juga :
No comments:
Post a Comment