Sintesis Aspirin

Ilmu Farmasi : Makalah sintesis aspirin, Metode sintesis aspirin, cara kerja, 

teori dasar aspirin, cara sintesis aspirin, esterifikasi asam salisilat, identifikasi aspirin

Tujuan Percobaan

- Memahami prinsip reaksi asterifikasi

-   Mamahami dan terampil melakukan sintesis aspirin dan asam salisilat.

Teori Dasar

- Aspirin terbentuk dari ester asam Salisilat yag merupakan senyawa analgesik (pereda nyeri) anti piretik penuru panas) da anti inflamasi yang efeknya terhadap saluran cerna lebih rendah.

- Reaksi sintesin aspirin adalah esterifikasi dari senyawa asam salisilat.

- Reaksi esterifikasi adalah pembuatan ester yang reaksinya reversible (dapat di balik) Dalam pembuatan

ester maka di lakukan jalur sintetik yang menggunakan asam yang lebih reaktif dari pada asam karboksilat yaitu suatu anhidrida atau klorida asam yang dapat bereaksi denga alkohol secara irreversible.

Data Percobaan

Dari data di atas maka setelah di lakukan percobaan. Data yang di dapat sebagai berikut:

Sintesis Aspirin

- Dari sintesis aspirin maka terjadi reaksi antara asam salisilat yang di campurkan dengan anhidrida asam asetat maka cairan reaksi tersebut di tambahkan dengan 5 tetes asam sulfat dan di aduk dengan rata lalu di panaskan dengan suhu 85-90°C,Maka cairan tersebut akan bercampur dengan rata akibat dari pemanasan tersebut.Pada saat pemanasan akan tercium bau cuka yang sangat menyengat setelah itu cairan di angkat dan didiamkan pada suhu kamar.Lalu tambahkan media air.diamkan lagi  beberapa saat sampai pengkristalan terjadi secara sempurna.

Rekristalisasi Kristal

- Dari proses awal tadi yang terbentuk kristal lalu di ambil secukupnya untuk di rekristalisasi kristal.Setelah itu ambil etanol panas sebanyak 20 ML dan di tambah air es sebanyak 75 ML maka kristal akan terlarut kembali dan diamkan sampei terbentuk kristal,lalu saring dengan corong bunchner.

Identifikasi

- Melting Block pada dasarnya untuk menentukan titik leleh aspirin dan asam salisilat pada suhu tertentu .Yang di masukkan kedalam pipa kapiler .maka dilakukan pemanasan dengan Bunsen.Dan di dapat hasil 80-100°C.Aspirin dan asam salisilat mencair.

Uji Dengan FeCL3

- Kristal aspirin yang sudah di masukkan ke dalam tabung reaksi dan di campurkan dengan 1 ML methanol lalu di tambah kandengan FeCL3 terjadi reaksi cairan yang mula-mula putih bening menjadi ungu.Ini menandai reaksi menjadi asam salisilat.

- Bubuk Asam salisilat  yang mula-mula berentuk kristal lalu di campurkan dengan 1 ML methanol maka akan tercampur .Lalu untuk mengetahui hasilnya tambahkan FeCL3.Maka data yang di dapat adalah ungu pekat.

Alat dan Bahan

1.    Labu Erlanmayer

2.    Asam Salisilat

3.    Anhidrida Asam Asetat

4.    Asam Sulfat

5.    Air

6.    Es

7.    Etanol Panas

8.    Corong Bucnher

9.    Melting Blockl

10.  Termometer

11.  FeCL3

12.  Tabung Reaksi

13.  Metanol

14.  Air dingin

Cara Kerja

1. Sediakan sebanyak 1,4 gram Asam Salisilat lalu tambahkan Anhidrida Asam Astat sebanyak 3ML,Lalu letakkan pada labu erlenmayer dan tambahkan 5 tetes Asam Sulfat (Cuka) aduk dengan rata.Panaskan cairan tersebut dengan suhu 85-90°C selama 5 menit di atas penangas.Lalu angkat dan tambahkan 2 ML air (aquades) Diamkan beberapa saat.tambahkan lagi 20 ML air es dan diamkan pada suhu kamar sampai terbentuk kristal .setelah kristal terbentuk tempatkan labu erlenmayer ke wadah yang berisi es.Tambahkan lagi 15 ML air dingin kedalamnya.Setelah benar-benar terbentuk kristal maka saringlah dengan kertas saring pada Buchner.
2. 20 ML etanol panas di tambah 75 ML air ,lalu campurkan dengan kristal yang sudah di dapat.Hal ini untk mencari kemurnian kristal.Setelah itu diamkan beberapa saat pada suhu kamar lalu saring kembali.
3. Identifikasi (Melting Block) Kristal yang ada lalu di masukkan ke dalan pipa kapiler yang suda di isi aspirin lalu panaskan dengan bunsun ,jangan lupa ukur dengan thermometer.Di catat pas meleleh dengan sempurna.
4. Siapkan tabung reaksi lalu masukkan kristal aspiri lalu tambahkan  1 ML methanol sampai larut.Setelah cairan larut tazmbahkan FeCL3 Secukupnya.Dan lakukan hal yang sama pada asam salisilat.

[Disusun Oleh Mahasiswa Farmasi Unisba]