JAKARTA: Pada Rabu 6 Juni mendatang planet Venus akan melintasi bagian depan Matahari dan berada sejajar dengan Bumi. Pada saat itu, dari Bumi kita bisa melihat seolah-olah ada noktah hitam pada lingkaran Matahari dari Bumi. “Kasarnya, seperti Matahari punya bintik berjalan. Nah, bintik berjalannya itu Venus,” jelas Nurdiansah,31, anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) yang ditemui di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Minggu (3/6). Menurut Nurdiansah, warga Jakarta bisa melihat transit Venus dari observatorium atau Dak Takahashi, yang ada di Planetarium dan Observatorium Jakarta di kompleks TIM pada 6 Juni 2012 pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang. HAAJ juga bekerja sama dengan situs astronomi www.langitselatan.com untuk melakukan pengamatan di Atambua, Nusa Tenggara Timur dan Ambon, Maluku. “Untuk tanggal 6 Juni nanti kami sudah mempersiapkan lebih dari 20 teleskop, di antaranya sepuluh teleskop kecil Galileo, lima teleskop Spica, dan satu teleskop Hydrogen Alpha merek Lunt untuk para astrofotografer,” kata Nurdiansah. Transit Venus disebut peristiwa langka karena polanya berulang setiap 243 tahun sekali. Polanya, Planet Venus berada di antara Matahari dan Bumi dengan rentang waktu delapan tahun, kemudian 121,5 tahun, lalu delapan tahun dan transit selanjutnya 105,5 tahun. Setelah itu polanya kembali berulang. Saat planet venus berada di antara Matahari dan Bumi dalam peristiwa transit Venus disebut peristiwa langka dalam dunia astronomi karena kejadian itu “Terakhir kali bisa dilihat di Indonesia tahun 2004. Delapan tahun setelahnya, ya tahun ini. Makanya ini enggak bisa dilewatkan. Langka,” kata Nurdiansah. Menurut dia, transit Venus berikutnya baru akan terjadi 105,5 tahun lagi, tepatnya tanggal 11 Desember 2117. (Antara/sae) sumber : kabar24
Wednesday, June 6, 2012
Tags
About suka farmasi
Sarjana Farmasi Apoteker
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment