Serbuk dibagi menjadi 2 yaitu pulvis dan pulveres. Menurut FI III serbuk adalah campuran homogen dari dua atau lebih obat yang diserbukkan.
Menurut FI IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral maupun topikal. secara kimia-fisika serbuk mempunyai ukuran antara 10.000- 0,1 mikrometer.
Keuntungan / kelebihan bentuk sediaan serbuk :
- campuran obat dan bahan obat yang sesuai kebutuhan
- dosis lebih tepat, lebih stabil dari sediaan larutan
- disolusi/melarut cepat dalam tubuh
- tidak memerlukan banyak bahan tambahan yang tidak perlu
Kerugiaan serbuk / kekurangan bentuk sediaan serbuk :
- kurang baik untuk zat obat yang mudah terurai karena kontak dengan udara
- sulit untuk ditutupi rasanya (tidak enak maupun baunya)
- peracikannya membutuhkan waktu yang relatif lama
Karakteristik serbuk :
- homogen dan kering, homogenisitasnya dipengaruhi ukuran partikel dan densitasnya/berat jenis
- punya derajat kehalusan tertentu
Pembagian Serbuk
1. Pulvis (serbuk tak terbagi)
Pulvis adalah serbuk yang tidak dapat terbagi untuk pemakaiannya, contohnya serbuk tabur, serbuk gigi dan serbuk effervecent.
2. Pulveres (serbuk terbagi)
pulveres adalah serbuk yang dapat dibagi dalam bobot yang sama, dibungkus menggunakan kemasan untuk sekali minum, serbuk terbagi boleh dibagi secara visual/penglihatan, maksimal 10 serbuk secara bersamaan. Umumnya serbuk berbobot 0,5 gram, pengisinya laktosa. Penimbangan diperlukan apabila pasien memperoleh dosis 80% dari dosis maksimum untuk sekali atau sehari pakai.
Sumber : Farmasetika Dasar
No comments:
Post a Comment