Recent Tube

Breaking

Sunday, June 2, 2013

Perhitungan Dosis Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (LPT)

Ilmu Farmasi : Perhitungan Dosis Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh serta Contoh Soal Perhitungan Dosis Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (Body Surface Area : BSA) atau Dosage Calculations Based on Body Surface Area. 

Perhitungan Dosis Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh merupakan perhitungan dosis yang lebih akurat ketimbang menggunakan rumus perhitungan dengan umur saja, atau dengan berat badan saja, perhitungan dosis BSA ini yang sebaiknya dilakukan terutama untuk pasien pediatrik/anak-anak. rumus perhitungan dosis
BSA merupakan turunan dari rumus Du bois and Du Bois. okeh mari kita cek langsung sobat IF
Rumus :
 Setelah Luas permukaan tubuh (BSA) dihitung, maka dimasukkan kedalam rumus CROWFORD-TERRY-ROURKE dibawah ini untuk melakukan konversi/penyesuaian dari dosis dewasa ke dosis anak-anak, Dosis Perkiraan Konversi = Luas Permukaan Tubuh (LPT) Anak/ LPT Dewasa x Dosis Dewasa, Seperti dibawah ini :

Contoh Soal :
R/ Ketoprofen  50 mg
     m.f pulv in caps No. IX
     S 3 dd 1
     Pro : Fafa
     Tinggi : 105 cm
     Bobot : 29
     Umur : 5,5 tahun
Jawab :
Berdasar dari pasien dalam resep ini masih tergolong anak/balita maka  kita melakukan penyesuaian dosis, yang pertama kita lakukan melihat literatur (misal di buku Obat-Obat Penting hal.859, dosis lazim dewasa ketoprofen adalah 2-4 dd 50 mg), sehingga dapat kita lakukan penghitungan BSA dengan memasukkan kedalan 2 rumus yang diatas :
                             = 0,92

Selanjutnya dimasukkan kedalam rumus Dosis penyesuaian BSA :

                                                                       = 26,5 mg dosis sekali pakai untuk anak tersebut

NB : NB ini diabaikan saja kalau membuat bingung, tinggal ikuti saja rumus pada perhitungan diatas sudah cukup. namun jika sejawat sekalian ingin mendalam tntang sedikit perbedaan pada rumus perhitungan dosis perkiraan berdasarkan berat badan LPT Du Dois and Du Bois dan LPT farmakologi UI, perbedaan terletak pada angka pembagi pada dosis perkiraan, Du Bois menggunakan angka 1,73, sedangkan farmakologi UI tahun 1968 menggunakan angka pembagi 1,75, selebihnya rumusnya sama. tapi gak perlu bingung sobat IF, mau menggunakan rumus Du Bois yang ini atau ikut rumus farmakologi UI tahun 1968, itu terserah pertimbangan masing2, perbedaannya hanya sedikit. Baiklah, semoga dengan artikel perhitungan ini, sobat IF bisa memahami dan mengerti dengan baik, makasi atas kunjungannya :D

No comments:

Post a Comment

728